Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy
Chrisnandi memberikan kabar gembira kepada ribuan bidan desa pegawai
tidak tetap (PTT) yang melakukan demo di seputaran Monas, Senin (28/09).
Menteri mengamini tuntutan mereka untuk diangkat menjadi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS).
“Secara prinsip, saya bisa menerima aspirasi untuk mempertimbangkan
pengangkatan 16 ribu bidan PTT,” kata Menteri Yuddy saat menemui
perwakilan Forum Bidan PTT di kantornya, Jakarta, Senin (28/9).
Menurut Yuddy, pertimbangan untuk merekrut semua Bidan PTT menjadi
CPNS karena sudah memenuhi tiga hal. Selain memiliki SK dari Menteri
Kesehatan, keberadaannya terindentifikasi dan memiliki rekomendasi dari
masing-masing kepala daerah. Selain itu, perjuangan para bidan yang
bekerja 24 jam sehari, tidak memikirkan gaji yang kecil dan
memperjuangkan serta menjadi ujung tombak pelaksanaan kebijakan
pemerintah mengenai Kartu Indonesia Sehat (KIS).
“Teknisnya serahkan pada kami. Jadi ibu-ibu tidak perlu terlibat
secara detail dan jangan khawatir mengenai adanya seleksi atau tidak.
Intinya, pemerintah akan merekrut 16 ribu bidan PTT tersebut,” tegas
Yuddy.
Menteri yang sempat menerima bunga dari salah satu para bidan
tersebut mengatakan, terkait dengan data bidan PTT ini, dalam waktu
dekat pihaknya akan segera bertemu dengan Menteri Kesehatan, serta
Menteri Hukum dan HAM untuk membicarakan landasan hukum perekrutan bidan
PTT. Menurutnya, landasan hukum bidan PTT sudah cukup karena mereka
diangkat berdasarkan SK Menteri Kesehatan yang sesuai dengan Keputusan
Presiden No 23 Tahun 1994 yang diperbarui dengan Keppres No. 77 Tahun
2000.
“Prosesnya akan kami laksanakan secepatnya karena tidak terlalu
sulit. Disamping jumlahnya tidak sefantastis dengan jumlah eks honorer
K2, identifikasi keberadaannya sudah lebih terverifikasi, sehingga
prosesnya relatif lebih cepat,” kata Yuddy.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Bidan PTT, Lilik Dian Ekasari
mengucapkan rasa terimakasih terhadap keputusan yang diberikan Menteri
Yuddy. Menurutnya, persyaratan untuk dipekerjakan dimana pun jika sudah
menjadi PNS bukan hal yang sulit.
“Kami mengucapkan terimakasih. Terimakasih karena sudah ada keputusan
atau solusi akan segera menyelesaikan permasalahan kami. Semoga memang
benar-benar di awal tahun akan segera ada rekrutmen CPNS terhadap bidan
desa PTT, khususnya terhadap 16 ribu bidan ini,” kata Lilik. Sumber:
Menpan.go.id
No comments:
Post a Comment